Menanam Seledri Hidroponik (Teknik Rakit Apung)

Assalamualaikum wr.wb

Menanan seledri dengan metode hidroponik merupakan cara yang sangat gampang dan memiliki hasil yang maksimal.

Cukup dengan bak/baskom yang kecil saja, dengan metode Hidroponik kita sudah bisa mendapatkan hasil daun seledri yang banyak. Buktinya bisa langsung dilihat pada foto dibawah ini.

 

(sumber foto: pribadi)

- Tertaik Budidaya seledri hidroponik dengan Rakit Apung
- Belajar menyemai seledri dengan cara Hidroponik
- Belahar Pindah tanam seledri ke sistem Hidroponik Rakit Apung
- Apa itu sistem rakit Apung
- Tanaman Apa saja yang dapat ditanam dengan sistem rakit apung
- Masalah dan Pertanyaan Mengenai Rakit Apung.
Baca selengkapnya disini....>>>

Sistem Rakit Apung

"Disebut rakit apung karena cara penanamannya dengan cara diapungkan diatas larutan nutrisi. Sebagi pengapung digunakan styrofoam. Hidroponik dengan cara ini dapat diterapkan oleh siap saja karena sangat mudah" (ferti-mix.com) [1]

"Sistem water culture / rakit apung adalah yang sistem paling sederhana dari semua sistem hidroponik aktif. Platform yang memegang tanaman biasanya terbuat dari styrofoam dan mengapung langsung pada larutan nutrisi." (carahidroponik.blogspot.com) [2]

1. Alat Dan Bahan

a. PolyBag

(sumber gambar: http://cdn.kaskus.com/images/2014/06/06/1037_20140606095243.jpg)

b. Sekam Bakar (atau bisa menggunakan media tanam lain)

(sumber gambar: http://202.67.224.130/pdimage/75/4590675_sekambakar.jpg)

c. Bibit Sledri (Biar lebih gampang bisa beli bibit seledri di pasar yang masih berakar)

(sumber gambar: https://www.static-src.com/wcsstore/Indraprastha/images/catalog/full/kebun-bibit_kebun-bibit-biji-sayuran-seledri_full01.jpg)

d. Kunci Busi

(sumber gambar: http://202.67.224.134/pdimage/33/2441733_kuncibusihondatbl.jpg)

e. Bak/Baskom

(sumber gambar: pribadi)

f. Sterofoam/Gabus dengan ketebalan 3cm

g. Nutrisi Hidroponik ABMix (Apa Itu Nutrisi ABMix klik di sini)

h. Gergaji Besi

i. Rockwool atau bisa menggunakan Spon (Apa Itu Rockwool klik di sini)

2. Tahap Penyemaia

a. Basahi terlebih dahulu sekam bakar (rendam atau siram dengan air).

b. Isi Polybag dengan sekam bakar yang basah tadi (Isi Penuh polybag).

c. Taburkan Bibit Seledri di atasnya.

d. Percikan sedikit air (jangan disiram agar bibit seledri tidak hanyut terbawa air).

e. Letakan semaian di temapt teduh. Kurang lebih satu minggu tunas-tunas seledri muda akan mulai bermunculan.

(sumber foto: pribadi)

f. Jaga kelembaban media tanam (sekam) caranya dengan merendam polybag didalam bak yang berisi air (belum menggunakan air nutrisi). Jangan sekali-kali menyiram seledri dari atas, karena dapat membuat batang sledri yang masih muda patah tertimpa air dan mati. Di foto ini saya merendam polybag di dalam ember.

(sumber foto: pribadi)

g. Setelah kurang lebih satu bulan (atau daun sejati keluar) seledri telah siap pindah tanam.

 3. Tahap Pindah Tanam

a. Siapkan Bak/Baskom isi dengan nutrisi Hidroponik dengan perbandingan (2:2:1) (2ml laruta A : 2ml larutan B : 1Liter air)

(sumber foto: pribadi)

b. Potong sterofoam dengan gergaji besi sebesar ukuran bibir baskom

(sumber foto: pribadi)

c. Panaskan Kunci Busi dan gunakan untuk melubangi sterofoam

 

(sumber foto: pribadi)

d. Pisahkan bibit-bibit seledri yang telah siap pindah tanam. Cara memindah dengan merendam seluruh bibit kedalam air (pisahkan didalam air biar akar tidak rusak)

e. Jepit bibit seledri dengan spon atau rockwool (apa itu rockwool klik di sini)

(sumber foto: pribadi)

f. Lalu masukan dalam lubang-lubang yang telah dibuat pada sterofoam

(sumber foto: pribadi)

g. Dua minggu setleh pindah tanam naikan pekatan nutrisi menjadi (5:5:1) (5ml laruta A : 5ml larutan B : 1Liter air)

h. Satu bulan kemudian sledri sudah lebat dan siap dipanen.

 

 

4. Pertanyaan-Pertanyaan
P: Saya selau gagal menyemai seledri, bagaimana cara menyemai seledri yang baik??
J: Kegagalan mungkin bisa disebabkan karena bibi seledri yang jelek. Pengalam saya saya pernah membeli 1 pack bibit seledri baru yg masih disegel namun hingga satu bulan ditanam tetap tidak tumbuh. Akhirnya saya beli bibit seledri yang eceran(kemas ulang) dan Alhamdulilah tumbuh (3-4 hari sudah keluar tunas). Saran saya ikuti saja petunjuk di atas. jika gagal, coba lagi dan lagi. pantang menyerah.

P: Apakah akar tanaman seledri langsung bersentuhan dengan air?
J: Ya. pada sistem rakit apung baik itu tanama seledri atau yang lainnya akar langsung menempel ke air (tanpa wick/simbu)

P: Apakaha akar tanaman yang dirakit apung tidak busuk?
J: Tidak. Yang membuat akar tanaman busuk dikarenakan akar tanaman berlumut. Lumut muncul dikarenakan Larutan Nutrisi yang terpapar sinar matahari langsung atau karena larutan nutrisi yang tidak pas baik itu kepekatan nutrisi atau keasaman (pH) nutrisi. Saran saya jika akar berlumut, bersihkan akar dan pangkas sebagian agar, cek selalu kepekatan nutrisi dan pH. dan ganti larutan nutrisi dengan yang baru jika diperluka atau apabila larutan sudah kotor.

P: Bagaimana jika akar pada tanaman seledri sudah penuh/rimbun?
J: Pangkas/Potong/Kurangi. Jangan takut, jika tanaman layu itu hanya sementara insyaallah tidak akan mati dan akan kembali segar lagi.

P: Tanaman apa saja yang bisa ditanam dengan sistem rakit apung?
J: Tanaman yang berumur pendek seperti selada, sawi, kangkung, bayam, pakchoy, seledri, dll.

"Bibit sayuran tanaman yang membutuhkan air banyak dengan jangka waktu tanam relatif singkat ( kangkung, sawi sawi-an, seperti Sawi Caisim, Sawi Pak Choy, Sawi Bakso, Sawi Bunga dan Sawi Petsai). sebelumnya dilakukan penyemaian di media sekam bakar/ cocopeat sampai tumbuh daun 2-3 helai daun sejati."(carahidroponik.blogspot.com) [2]

P: Apa kelemahan pada sistem rakit apung?
J: Tidak cocok untuk tanaman yang berumur panjang/ berbatang seperti cabai/lombok, tomat, terong, dll.

"Kelemahan terbesar dari sistem semacam ini adalah bahwa sistem rakit apung  tidak bekerja efektif pada tanaman besar atau pada  tanaman jangka panjang." (carahidroponik.blogspot.com) [2]

P:
J:

5.  Lain-Lain

Kelemahan dari sitem rakit apung adalah semakin besar bak nutrisinya/ semakin banyak air/nutrisi yang dibutuhkan. Sangat sulit untuk dibuat bertingkat karena beban air yang besar.

Sistem Rakit Apung Untuk Sayuran

menggunakan bak yang lebih besar atau kolam yang terbuat dari terpal.

  

(sumber foto: pribadi)

SELAMAT BERKREASI SENDIRI

KRITIK DAN SARANNYA LEWAT FACEBOOK YAH :) :) :)

ANDRI IRAWAN

(klik)

 

Sumber Rujukan
[1] www.ferti-mix.com/artikel/artikel2.html (diakses pada hari Kamis 21 Mei 2015)
[2] carahidroponik.blogspot.com/2015/01/cara-menanam-hidroponik-sederhana.html (diakses pada hari Kamis 21 Mei 2015)